Business

Begini Bunyi Surat Utang Zaman Kolonial Belanda

TRIMA UTANG OEWANG, 

 DI TAGIH [opvertoon] maka saja jang bertanda tangan di bawa ini bernama SOEMINTA, soedagar di BATOE DJADJAR  djandji LANTAS BAJAR kepada Toean Jep Tiang Seng, Imp Exp & Commissie di Handle di Bandoeng atawa gantinja di JAVASCHE BANK di Bandoeng.

BANJAKNJA OEWANG Saratoes roepia perak, oewang jang lakoe di HINDIA-NEDERLAND, dari harganja barang dagangan jang saja soeda trima.

Bandoeng, 5 Mei 1922

Soeminta


Tulisan dalam kwitansi tersebut masih menggunakan ejaan lama yaitu ejaan VAN OPHUIJSEN. Kalau ditulis dan dibaca menggunakan EYD/ejaan yang disempurnakan,  isi dari tulisan dalam kwitansi tersebut adalah sebagai berikut :

TERIMA UTANG UANG

BEGITU DI TAGIH, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini bernama SOEMINTA, saudagar dari BATU JAJAR janji LANTAS BAYAR kepada Tuan JEP TIANG SENG, IMP EXP & COMMISSIE di handle di Bandung atau gantinya di JAVASCHE BANK di Bandung.

BANYAKNYA UANG Saratus rupiah perak, uang yang laku di HINDIA-NEDERLAND, dari harganya barang dagangan yang saya sudah terima.

Bandung 5 Mei 1922

Soeminta